Selasa, 30 April 2013

1.2 FASILITAS YANG ADA PADA BANK BCA ATM BCA Kartu ATM BCA atau Paspor BCA menawarkan suatu bentuk kenyamanan dan kemudahan hidup yang dapat dinikmati nasabah pemilik Tabungan ( Tahapan BCA , Tapres , BCA Dollar ) dan Giro perorangan. Dengan Paspor BCA berbagai kegiatan perbankan baik tunai dan non- tunai dapat dilakukan di seluruh ATM BCA. yang tersebar di seluruh Indonesia. ATM BCA memiliki jaringan terluas di Indonesia dan bersifat realtime online sehingga layanan ATM BCA dapat diakses kapan saja 24 jam sehari 7 hari seminggu. Selain itu ATM BCA juga berfungsi sebagai kartu Debit BCA dan Tunai BCA yang dapat digunakan untuk berbelanja dan tarik tunai di merchant yang bertanda Debit BCA dan Tunai BCA. Jenis-Jenis Automatic Teller Machine BCA / ATM BCA . ATM BCA kini semakin efisien. Untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dan untuk menghindari antrian panjang, sekarang terdapat beberapa jenis ATM BCA di antaranya: 1. ATM BCA Multifungsi ATM BCA multi fungsi adalah ATM BCA untuk bebagai transaksi perbankan baik tunai maupun non-tunai: Tarik Tunai Transfer antar rekening BCA Transfer antar bank secara real time online Transaksi pembayaran*: Telepon, Telepon Selular/Genggam, PLN, Kartu Kredit, Pendidikan, Internet, angsuran pembiayaan, PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), PAM (Perusahaan Air Minum), Asuransi, TV Kabel dan lain-lain. Fasilitas ini hanya berlaku untuk pemilik rekening dalam mata uang Rupiah. Informasi Saldo Isi Pulsa*: Simpati, Bebas, Mentari, IM3, Smart, StarOne, dan lain-lain. Serta PLN prepaid. Informasi Kurs: USD dan SGD Pembelian: Pembelian Tiket Garuda Indonesia, Reksadana, dan Saham,Ubah Pin Registrasi: Internet Banking klikBCA, Mobile Banking,m-BCA, dan Isi Ulang Pulsa via SMS * khusus untuk rekening IDR 2. ATM BCA Tarik Tunai ATM BCA Tunai adalah ATM BCA yang disediakan khusus untuk transaksi penarikan uang tunai. 3. ATM BCA Non-Tunai ATM BCA non-Tunai adalah ATM BCA yang disediakan khusus untuk transaksi perbankan non-Tunai. ATM non-Tunai memiliki semua fitur yang terdapat pada ATM multifungsi kecuali untuk transaksi tarik tunai. 4. ATM BCA Setoran Tunai atau Cash Deposit Machine ATM BCA Setoran Tunai adalah ATM BCA yang disediakan khusus untuk transaksi setor tunai bebas bea baik ke rekening sendiri maupun ke rekening nasabah BCA lain sampai Rp. 10 juta per hari. Transaksi langsung masuk saat itu juga. Setoran tunai Anda dapat dalam pecahan Rp, 20.000, Rp. 50,000 ataupun Rp. 100.000. Jadi sekarang Anda dapat melakukan transaksi penyetorankapan saja tanpa harus antri di teller dan mengisi form setoran. Kartu ATM BCA (Paspor BCA) Segudang manfaat dan keuntungan memiliki Paspor BCA / Kartu ATM BCA. Memiliki Paspor BCA memberi Anda akses terhadap begitu banyak kemudahan transaksi perbankan di antaranya: Penarikan Tunai Anda dapat melakukan penarikan uang tunai/cash, kapan saja dan di mana saja Anda berada, 24 jam sehari 7 hari seminggu di ATM BCA (Multifungsi/Tarik Tunai) yang tersebar di seluruh Indonesia dan di tempat-tempat berbelanja yang memasang logo Tunai BCA. Transfer Uang antar Rekening BCA Apapun keperluan Anda, kapan pun dan di mana pun juga, Anda dapat melakukan pengiriman uang ke sesama pemilik rekening BCA lain dengan mudahnya baik lewat ATM BCA, ATM jaringan Prima maupun melalui fasilitas internet banking KlikBCA atau mobile banking m-BCA. Transfer Uang antar bank secara real time online Lakukan transaksi transfer antar bank secara real time online melalui ATM BCA Multifungsi, ATM BCA Non-Tunai dan ATM jaringan Prima ke bank-bank yang tergabung dalam jaringan Prima Pembayaran Tagihan Tidak perlu lagi buang waktu berjam-jam untuk mengantri di loket-loket pembayaran untuk membayar berbagai tagihan Anda. Dengan kartu Paspor BCA, segalanya jadi praktis. Anda dapat melakukan pembayaran tagihan: Telepon, Telepon Selular, PLN, Kartu Kredit, Pendidikan, Internet, angsuran pembiayaan, PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), PAM (Perusahaan Air Minum), Asuransi, TV Kabel, dan lain-lain. Fasilitas ini hanya berlaku untuk pemilik rekening dalam mata uang Rupiah. Pulsa Isi Ulang Pulsa Telepon. Kini, tak perlu lagi repot mencari counter penjualan pulsa telepon bila Anda ingin membeli/mengisi ulang. Dengan mudahnya, Anda dapat membeli isi ulang telepon selular simPATI,XL Voucher, Mentari, IM3,Smart, 3 (Three), Axis, Smart, dan lain-lain. Khusus untuk pemilik rekening dalam mata uang Rupiah. Pulsa isi ulang PLN. Kini pembelian voucher isi ulang PLN bisa dilakukan di ATM yang tersebar di Sumatra Utara, Jawa termasuk Madura, Bali, Kalimantan Timur, NTT dan secara bertahap akan dikembangkan di berbagai daerah lainnya. Pembelian Pembelian Tiket Garuda Indonesia, Reksadana, dan Saham. Semuanya dapat dilakukan melalui ATM BCA. Informasi Saldo Dengan ATM BCA, Anda dapat melakukan pengecekan saldo rekening Anda. Informasi Kurs ATM BCA menyediakan informasi kurs untuk mata uang USD dan SGD. Mengubah PIN Anda dapat mengganti PIN sesuai dengan yang Anda inginkan. Semua transaksi yang disebutkan di atas, dapat Anda lakukan melalui jaringan ATM BCA yang tersebar di seluruh Indonesia. Kapan saja, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu termasuk hari-hari libur. Berbelanja dengan Kartu ATM BCA Selain berfungsi sebagai kartu untuk pengambilan uang pada ATM, Kartu Paspor BCA dapat juga berfungsi sebagai kartu debit yang dapat Anda gunakan untuk berbelanja di ribuan tempat berbelanja yang berlogo Debit BCA. Dengan Debit BCA, Anda tidak perlu lagi membawa uang kontan dalam jumlah besar dan tidak perlu repot dengan receh. Anda dapat membayar dengan kartu Paspor BCA. Fasilitas ini tersedia untuk pemilik rekening dalam mata uang Rupiah. Fasilitas pengambilan uang tunai di merchant/took Saat berbelanja menggunakan Debit BCA, Anda juga dapat mengambil uang tunai dari merchant/toko yang memasang logo Tunai BCA. Cara Memperoleh Kartu ATM BCA Cukup dengan membuka rekening Tahapan BCA /Giro Perorangan , Anda akan mendapatkan kartu ATM BCA (Paspor, Tapres, atau BCA Dollar) dan menikmati fasilitasnya. Dompet Elektronik Multifungsi Kartu Flazz BCA merupakan alat pembayaran multifungsi tercepat pertama di Indonesia untuk kenyamanan bertransaksi Anda. Menggunakan teknologi chip dan RFID (Radio Frequency Identification), Kartu Flazz pantas untuk disebut sebagai kartu prabayar multifungsi dengan teknologi terkini, otorisasi transaksi pembayaran dilakukan langsung di chip di Kartu Flazz itu sendiri. Pengisian ulang saldo (top up) pun mudah, cukup membawa Kartu Paspor ke ATM Non-tunai BCA serta merchant-merchant berlogo Flazz Isi Ulang dan stand penjualan Flazz di mall terkemuka. Minimum top up Rp 100.000, dan maksimum saldo yang dapat tersimpan di kartu maksimum Rp 1 juta. Kartu Flazz menawarkan kecepatan, kemudahan, kepraktisan bertransaksi. Cepat, karena transaksi pembayaran diselesaikan dalam hitungan detik. Mudah, karena tidak perlu menginput PIN. Praktis, karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, juga tidak perlu menyimpan uang receh lagi. Selain itu, murah, karena tanpa biaya transaksi. Kemudahan bagi merchant, tidak perlu sedia uang kembalian, mempercepat layanan karena tidak perlu mengecek keaslian uang dan menghitung uang saat bertransaksi, juga tidak perlu menyimpan/meng-handle fisik uang. BCA by Phone BCA by Phone adalah produk perbankan elektronik yang disediakan membantu Anda untuk dapat menerima layanan informasi perbankan dan melakukan transaksi finansial non tunai melalui pesawat telepon (touch tone atau handphone). BCA by Phone merupakan layanan perbankan yang praktis, nyaman, aman dan user friendly. Praktis Anda dapat langsung melakukan transaksi perbankan melalui pesawat telepon tanpa harus datang ke bank atau ATM BCA (kecuali ambil uang tunai). User Friendly Rekaman instruksi-instruksi yang mudah diikuti akan menuntun Anda dalam melakukan berbagai transaksi perbankan. Nyaman Anda dapat langsung menuju layanan yang dikehendaki, tanpa harus menunggu dan mendengar semua instruksi selesai. Aman BCA by Phone dilengkapi dengan system keamanan berlapis, yaitu Personal Identification Number (PIN) dan KeyBCA. KeyBCA harus dipergunakan jika Anda bertransaksi finansial seperti: transfer antar rekening di BCA, pembayaran tagihan ataupun pembelian pulsa isi ulang. KeyBCA, alat pengaman tambahan berfungsi menghasilkan password yang selalu berganti setiap kali Anda melakukan transaksi finansial sehingga transaksi Anda lebih Aman.Selain kelebihan itu BCA by Phone juga memberikan kemudahan berupa penambahan nomor akses BCA by Phone melalui ponsel. Anda cukup tekan 69123 pada ponsel, maka otomatis akan terhubung ke BCA by Phone. No Akses ini berlaku nasional, sehingga nasabah dapat mengakses nomor telepon ini dimanapun nasabah berada. Hal ini dimungkinkan karena BCA bekerja sama dengan operator GSM. Klik BCA BCA menawarkan produk perbankan elektronik berupa KlikBCA, yang memberikan Anda kemudahan untuk melakukan transaksi perbankan melalui komputer dan smartphone. KlikBCA adalah layanan perbankan yang mudah, praktis, aman dan gampang digunakan. M-BCA Dengan layanan ini Anda serasa memiliki ATM BCA dalam gengaman tangan Anda (kecuali untuk penarikan tunai). Berbagai transaksi perbankan dapat anda lakukan melalui ponsel anda, semudah anda bertransaksi di ATM BCA. SMS BCA adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung oleh Nasabah melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media SMS(Short Message Services). sumber : bca-galaxy.blogspot.com/p/fasilitas.html?m=1 tanggal : 30 april 2013

Rabu, 19 Desember 2012

implementasi operasi dan pengendalian sistem

Implementasi sistem
Implementasi sistem adalah fase ketiga dalam pendekatan siklus hidup Infonet JISC, selama:
perangkat keras dan komponen perangkat lunak sistem yang diinstal;
perangkat lunak yang dipilih dikonfigurasi dan diuji;
perangkat lunak dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan fungsional lokal;
data pemetaan, pembersihan dan migrasi terjadi;
persyaratan pelaporan yang ditentukan dan laporan yang dihasilkan;
seluruh sistem diuji sebelum disetujui, ditandatangani off dan menjadi sistem produksi sepenuhnya operasional.
System informasi dalam keuangan
 
Sistem informasi keuangan Sistem informasi keuangan digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam mengambil keputusan yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan.Model sistem informasi keuangan Subsistem Intelijen Keuangan Subsistem Audit Internal Subsistem Pemrosesan Transaksi Basis Data Subsistem Peramalan dan Perencanaan Keuangan Subsistem Manajemen Dana Subsistem Pengendalian Keuangan

 Subsistem intelijen keuangan berfungsi untuk mengidentifikasi sumber-sumber keuangan eksternal yang dapat menambah dana bagi perusahaan. Subsistem audit internal berfungsi untuk menangani hasil-hasil audit secara internal. Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem informasi akuntansi yang menghasilkan data-data keuangan.
 Subsistem peramalan dan perencanaan keuangan berfungsi melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan saat ini dan terproyeksi dalam bisnis, membantu menentukan kebutuhan pendanaan dalam bisnis dan analisa metode-metode alternatif pendanaan. Subsistem manajemen dana berguna untuk membantu pengelolaan aset. Subsistem pengendalian keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi keuangan dan dampak keuangan terhadap pengeluaran modal yang diajukan.
Pengendalian atas sumber daya non keuangan dalam system informasi :
1. Struktur sistem informasi berdasarkan kegiatan manajemen
Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen dibagi atas tiga macam yaitu: kontrol operasional, kontrol manajemen, dan perencanaan stategi. Pengendalian operasional adalah proses penempatan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang telah ditentukan lebih dahulu dalam jangka waktu yang relatif pendek. Dukungan pengolahan untuk pengendalian operasional terdiri atas: pengolahan transaksi, pengolahan laporan, dan pengolahan pertanyaan. Ketiga jenis pengolahan berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan yang akan diambil (Gordon,1999).
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh berbagai manajer bagian, pusat laba dan sebagainya untuk mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan personalian operasional dan mengalokasikan sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi yang berkaiatan dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi menyangkut: pelaksanaan yang direncanakan, alasan adanya perbedaaan, dan analisa atas keputusan atau arah tindakan yang mungkin.
Perencanaan strategi mengembangkan strategi sebagai sarana suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Kegiatan perencanaan strategi tidak mempunyai keteraturan meskipun sebenarnya bisa dijadwalkan dalam periode waktu yang relatif panjang. Informasi yang dibutuhkan haruslah memberikan gambaran yang lengkap dan menyeluruh, walaupun tidak mempunyai ketelitian yang tinggi.
2. Struktur sistem informasi berdasarkan fungsi organisasi
Setiap informasi dapat dianggap sebagai kumpulan subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam organisasi. subsistem-subsistem yang umum adalahh sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran, produk, logistik, personalia, keuangan dan akuntansi. Setiap fungsi akan melakukan kegiatan sebagai subsistem informasi untuk mendukung pengendalian operasional, pengendalian manajemen dan pengendalian strategi.
3. Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik
Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat pula dipandang menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakain modul umum


Selasa, 11 Desember 2012

perencanaan sistem

Pengertian dan langkah-Langkah Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Menurut Jogiyanto. HM,(1991), dalam bukunya Analisis Dan Disain Sistem, Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
3. Persipan untuk rancang bangun implementasi
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5. Yang dapat berupa penggambaran perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen perangkat keras dari suatu sistem.

Adapun langkah-langkah dalam perancangan sistem meliputi :
1. Physical System
Physical system berupa bagan alir sistem ( System Flowchart ) ataupun bagan alir dokumen ( Document Flowchart ).
2. Logical Model
Logical Model dapat digambarkan dengan menggunakan diagram arus data atau ( DFD ). DFD digunakan untuk menggunakan sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika.
Langkah – langkah Perancangan Sistem
Perancangan system dapat disebut sebagai formulasi cetak biru sitem yang lengkap.
A.EVALUASI ALTERNATIF-ALTERNATIF RANCANGAN
Perancangan system harus menyajikan pemecahan untuk masalah spesifik.Oleh karena itu aspek yang sangat penting dalam perancangan system adalah perhitungan dan pertimbangan berbagai alternative-alternatif terutama rancangan.

PERHITUNGAN ALTERNATIF-ALTERNATIF RANCANGAN
Dalam merancang system yang lengkap ada dua pendekatan umum.Yang pertama adalah merancang system benar-benar dari awal.Yang kedua perancang memilih dan meekomendasikan system pra-buat (yang telah dirancang).
PENJELASAN ALTERNATIF
Jika daftar alternative-alternatif utama telah dibuat setiap alternative harus didokumentasikan dan dijelaskan.Dalam alternative perancangan tersentralisasi setiap divisi memberikan data akuntansi ke system computer pusat.
MENGEVALUASI ALTERNATIF-ALTERNATIF
Jika setiap alternative telah disusun dan didokumentassikan dengan seksama akan memudahkan untuk membandingkan alternative-alternatif tersebut.Kriteria utama untuk memilih alternative untuk implementasi adalah biaya kontra manfaat,Selain itu alternative terpilih harus memenuhi seluruh tujuan-tujuan system yang utama.Faktor penting lainnya adalah kelayakan.
B.PEMBUATAN SPESIFIKASI-SPESIFIKASI RANCANGAN
Aturan utama dalam pembuatan spesifikasi-spesifikasi rancangan adalah bahwa para perancang harus bekerja lembur dari keluaran ke masukan.Sejalan dengan tujuan-tujuan system perancang harus merancang seluruh laporan manajemen dan dokumen-dokumen keluaran pada langkah pertama dari proses.
C. PEMBUATAN DAN PENYAMPAIAN SPESIFIKASI
PERANCANGAN SISTEM
Spesifikasi-spesifikasi rancangan lengkap harus disajikan dalam bentuk proposal. Proposal rancangan terinci harus mencakup masalah penting untuk mengimplementasikan proyek perancangan secara actual. Untuk pemrosesan data, kebutuhan rincian-rincian yang barkaitan dengan perangkat keras dan perangkat lunak harus disajikan.
13.2 Pertimbangan-pertimbangan Perancangan Umum
A. PERANCANGAN KELUARAN
Pertimbangan pertama dan paling penting dalam perancangan keluaran adalah efektifitas biaya. Prinsip efktifitas biaya harus diterapkan untuk seluruh elemen dalam system karena investasi dalam system informasi sama seperti pengeluaran anggaran modal lainnya—harus dievaluasi dengan dasar biaya/manfaat. Tujuannya adalah memaksimalkan hasil manfaat terhadap biaya dan memenuhi tujuan-tujuan system tertentu.
B. PERANCANGAN DATABASE
Ada beberapa prinsip penting yang di terapkan dalam perancangan database.arti pentingnya adalah bahwa database perusahaan harus di padukan.Keterpaduan berarti menghindarkan pengumpulan dan pemeliharaan unsur-unsur data yang sama dalam lebih dari satu tempat dalam perusahaan .Pertimbangan penting lainnya adalah standarisasi , yaitu seluruh unsure-unsur data dimasukan dalam format standarddan membuat nama jika digunakan untuk digunakan lebih dari satu tempat .
C. PEMROSESAN DATA
Salah satu pertimbangan penting dalam pemrosesan data berkaitan dengan masalah keseragaman dan keterpaduan. Penting untuk memastikan bahwa seluruh system pemrosesan data perusahaan berjalan sesuai dengan rencana umum .Sering kali perusahaan harus menetapkan tingkat kompabilitas tertentu antara , computer yang digunakan untuk akuntansi dan otomasi kantor atau system pemrosesan kata .
Perancangan formulir
Proses perancangan formulir-formilir khusus disebut perancangan formulir . masalah perancangan formulir harus diberi perhatian seksama oleh tim perancang sistem karena perancangan formulir merupakan penghubung antara pemakai dengan sistem itu sendiri .
Diagram hirarki data . fokus dari diagram hirarki data adalah pada elemen-elemen data dan hubungan hirarkis antara elemen satu dengan lainnya .
Bagan tata letak formulir . bagan tata letak formulir mencakup penggunaan kisi-kisi dimana setiap unsur dalam kisi-kisi berhubungan dengan lokasi tertentu dalam layar video , printer komputer , atau media lainnya dimana formulir itu akan ditampilkan .
13.3 Teknik-teknik perancangan
Bagan Arus (FlowChart)
Merupakan alat yang digunakan untuk :
a. dokumentasi sistem yang sudah ada.
b. Mendesain sistem baru
c. Memberi petunjuk bagi programer yang akan membuat dan memperbaharui program komputer.Bagan arus terdiri dari dua macam yaitu :
1. Dokumen flowchart
2. Sistem / proses flowchart
Bagan Arus Dokumen
Bagan yang digunakan untuk menganalisa distribusi dokumen (kadang sumber daya fisik lain) diantara unit organisasi dalam suatu sistem (document oriented).
Langkah-langkah dalam penyusunan Dokumen Flowchart
a. Mengidentifikasi departemen-departemen yang ikut ambil bagian dalam suatu sistem.
b. Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan digunakan.
c. Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
d. Menambahkan catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu simbol atau kegiatan
Bagan Arus Sistem
Bagan yang menyediakan gambaran yang lebih lengkap mengenai langkah-langkah proses dalam suatu sistem (Process oriented). Sistem flowchart terdiri dari dari beberapa tingkatan :
- High-level System Flowchart, sistem flowchart yang penggambarannya sangat umum dan memberikan gambaran sekilas mengenai sistem.
- Intermediate-level System Flowchart, penggambarannya suatu proses yang lebih detail
- Low-level System Flowchart, menggambarkan secara khusus aplikasi-aplikasi atau kegiatan-kegiatan dari suatu proses.
Bagan Arus Program
Bagan yang mengambarkan rangkaian atau urutan dari operasi logis yang dikerjakan komputer dalam menjalankan suatu program.
Meskipun tidak ada aturan khusus mengenai pembuatan flowchart, tapi terdapat beberapa panduan yang dapat diikuti dalam pembuatan flowchart :
1. Simbol dari proses harus selalu diletakkan diantara simbol input dan simbol output.
2. Pembuatan flowchart harus dimulai dari pojok kiri atas.
3. Selalu menggunakan simbol yang tepat tergantung dari jenis flowchartnya.
4. Hindari kekusutan dan kekacauan dengan menghindari garis yang berpotongan, apabila harus ada, dapat digunakan simbol koneksi.
5. Harus ada keterangan / deskripsi untuk memberikan kejelasan.
Data Flow Diagram (DFD)
Suatu bagan yang memberikan gambaran mengenai arus data dalam suatu sistem atau organisasi. Digunakan terutama sebagai alat untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada dan perencanaan pembuatan sistem baru. (lebih bersifat penggambaran secara logis dari suatu sistem).
Elemen dalam suatu DFD :
a. Proses transformasi, digambarkan berbentuk lingkaran.
b. Arus data, digambarkan berupa anak panah yang masuk atau keluar dari suatu proses transformasi.
c. Penyimpanan data, digambarkan berupa kotak persegi panjang tanpa tutup di sebelah kanannya.
d. Data sumber dan data tujuan, digambarkan berupa kotak empat persegi panjang.
Bagan IPO dan HIPO
- Bagan IPO
Bagan yang menggambarkan suatu sistem dalam skala umum (tidak rinci) sehingga dapat digunakan untuk melihat / menganalisa suatu sistem secara utuh.
- Bagan HIPO
Bagan yang mewakili sistem dengan bertambahnya tingkatan rincian. (Tingkat rincian tergantung dari kebutuhan pemakai).
sumber :  http://bowol.blogspot.com/2010/03/pengertian-dan-langkah-langkah.html
                http://ariaaja.wordpress.com/2012/01/20/13-perancangan-sistem/